Mengapa Harus Melupakan?



Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Mengapa hendak melupakan? Jika pun kamu tahu bahwa semua itu merupakan sebagian dari hidupmu yang seharusnya diterima dan ditanggapi dengan bijak.

Mengapa harus menangis? Bersembunyi di sunyinya malam, terisak-isak di tengah derasnya hujan, dan berteriak di tempat yang pengap. Jika pun kamu tahu bahwa banyak waktu yang telah terbuang, kamu penuhi dengan ketidakbermanfaatan. Padahal waktumu lebih berguna untuk kamu maafkan daripada harus terus-menerus kamu sesalkan.

Apalah Arti Berharap?



Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Apalah arti berharap? Jika ketika berharap, namun tidak mengarahkan harapan itu kepada sesuatu hal yang bermanfaat untuk kemaslahatan bersama ummat.

Dan apalah arti berharap? Jika sudah didapat, namun kemudian melupakan Sang Pemberi Nikmat. Pun jika tidak didapat, namun kemudian menyalahkan kepada yang seharusnya tidak disalahkan.

Beriman Islam namun Setengah-Setengah



Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Ya muslimin wal muslimat, sudah menjadi budaya kita untuk menghubung-hubungkan segala sesuatu dengan kejadian yang akan terjadi. Dari mulai hari baik dan hari keramat hingga kejatuhan kotoran cicak, semua dianggap berpengaruh pada nasib dan keberuntungan. Sampai-sampai posisi jendela atau pintu pun mempengaruhi rezeki. Begitu pula kepercayaan terhadap kekuatan benda-benda tertentu. Mereka suka memakai benda-benda tertentu agar rezeki lebih lancar, bukannya memohon kepada Allah. Susuk digemari, senjata dikeramatkan, karena dipercaya dapat memberikan keselamatan. Paranormal pun lebih dipercaya daripada Pencipta-Nya sendiri.

Riya adalah Syirik Kecil



Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Ya muslimin wal muslimat, sudah selayaknya kita semua selalu berhati-hati pada segala bentuk perbuatan syirik, bahkan syirik kecil sekalipun. Meskipun namanya syirik kecil, namun tetap saja hal tersebut masih mengarah pada perbuatan yang menduakan Allah.

Ibu sebagai Pembentuk Generasi Sempurna



Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Ya muslimin wal muslimat, hampir kebanyakan orang tua lupa bahwa anak-anaknya kelak akan menjadi seorang bapak atau seorang ibu. Yang jelas mereka ingat adalah bagaimana agar kelak mereka mammpu memenuhi kebutuhan mereka secara mandiri dan kelak menjadi seorang yang sukses. Yang paling sering dilalaikan adalah justru anak perempuan.